nusakini.com-Bekasi-Pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago menyebut Barito Putera datang ke Bekasi dengan tekad kuat untuk mengakhiri tren negatif. Laskar Antasari gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-28 di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (30/10) dijadikan momentum kebangkitan. 

"Barito Putera sudah melakukan persiapan setelah menghadapi Persela. Kami berlatih selama lima hari untuk menghadapi Persija. Kami berharap bisa menghentikan paceklik kemenangan di sini," ujar pelatih asal Brasil itu.

• Borneo FC Siap Hadapi PSM Dengan Maksimal
• Milomir Seslija Mengantisipasi Komposisi Pemain PSM Makassar
• Kabar Tavares Bakal Hengkang dari PSM Makin Menguat
• Soal Rumor Akuisisi PSM Makassar, Sadikin: Itu Tidak Benar
• Kabarnya, Dua Perusahaan Ini yang Bakal Akuisisi PSM Makassar

Hal senada dikatakan bek Barito Putera, Hansamu Yama Pranata. Pemain asal Mojokerto itu merasa sudah siap untuk mengakhiri hasil negatif yang selama ini dialami Barito.

"Pertandingan menghadapi Persija menjadi momen bagi kami untuk bangkit. Kami bertekad mengakhiri hasil buruk pada momen ini," ujar Hansamu.

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menyebut timnya sudah melakukan persiapan cukup baik untuk menjamu Barito Putera di Bekasi. "Kami berlatih tiga kali untuk menghadapi Barito Putera. Kami fokus melakukan pemulihan pemain dalam dua sesi latihan dan fokus dengan latihan taktik pada latihan terakhir," ujar Teco.

Teco memastikan laga yang digelar di Stadion Patriot akan menguntungkan pihaknya. Kehadiran suporter yang datang ke Bekasi akan membuat pemain termotivasi untuk melanjutkan tren positif dalam tiga pertandingan terakhir. (b/ab)